Saturday, April 11, 2020

Memperkirakan Dampak Penerapan Revolusi Industri 4.0 Pada industry Ban di Indonesia


Topik : Rasume Materi 



Dalam era revolusi 4.0 yang sekarang kita hadapi, pabrik harus terus mengikuti jaman. Agaraa dapat bersaing, pabrik harus menerapkan flexible manufacturing system yang berarti memproduksi berbagai macam jenis produksi dengan biaya yang lebih rendah. Maka dari itu perusahaan mesti menerpkan strategi dalam menghadapi revolusi industry 4.0 diantaranya perbaikan alur barang dan material, peningkatan kualitas SDM, penggangguan teknologi digital, dll. Tantangan yang dihadapi juga semakin besar diantaranya persaingan berskala global, arus informasi cepat dan banyak hal lainnya. Salah satu perusahaan indutri ban yaitu PT. Gajah Tunggal tbk perusahaan ini didirikan pada tahun 1951 dan memulai produksi ban yaitu ban sepeda.
Dalam memproduksi ban, PT Gajah Tunggal tbk membagi dalam berbagai departemen sehingga dihasilkan produk ban yang berkualitas, Proses nya yaitu:
  •          Ban Burry Mixing Departement
  •          Tread Extruding Departement
  •          Bead Grommet Departement
  •          Topping Calendaring Departement
  •          Bias Cutting & Squeege Departement
  •          Building Departement
  •          Curing Departement
  •          Finishing Departement 

Pada taha[ akhir produksi suatu ban, maka akan melewati berbagai tahap untuk menguju apakah ban tersebut layak atau tidak untuk di jual kepasar. terdapat beberapa proses akhir yaitu Treming, packing, dan pemeriksaan titik terendah dari ban tersebut, kemudian ada Dynamic Balance yang mana pengujian keseimbangan pada ban apabila dipasang pada kendaraan. Semua uji tersebut sangat penting dilakukan untuk tetap menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan membuat kepuasan pada customer, sehingga terjadinya kepercayaan pada perusahaan produsen ban tersebut. 
Agar dapat bersaing, pabrik harus bisa memproduksi produk dengan biaya yang lebih rendah. Di era revolusi industry 4.0 tentunya hal ini dapat dilakukan dengan bantuan IoT. Industry 4.0 berpotensi meningkatkan efisiensi dan produktivitas, menurunkan biaya operasional, meningkatkan efektivitas dan dapat mebuka pasar baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

No comments:

Post a Comment